Sabtu, 14 April 2018



“Merindukanmu, aku bisa apa?”


Hasil gambar untuk rindu
Tak mengapa kau tak bisa bicapa apa-apa,
Lagi pula pun lukaku bukan tanggunganmu. Ini hanya soalan perasaan saja
Adakah disana kamu menemukan penyesalan karna meninggalkanku? Karna mengucap kalimat perpisahan padaku?
Sampai saat ini aku belum bisa menata hati, kamu yang dahulu ataupun sekarang sama saja. Aku sayang…
Ini memang soalan perasan
Bahkan disaat dunia sibuk dengan urusannya aku masih memikirkanmu.
Aku sebut itu “Rindu”
Aku masih saja rindu, aku tau aku tak seharusnya begini.
Aku benci, aku rindu kamu tapi kamu sama sekali tidak peduli.
Aku rindu,
Tak habis pikir bagaimana bisa aku rindu pada seseorang yang terburu sekali mengucapkan kalimat perpisahan.
Sampai saat ini pun aku berharap perpisahan itu hanya mimpi,
Katakan padaku, itu hanya dusta,
Katakan itu semua tidak benar. Katakan kalau kita masih boleh bersama. Katakan kalau aku punya hak untuk merindukanmu.
Kau kejam… kau meninggalkanku tanpa memberi tahu aku harus bagaimana disaat merindukanmu.
Aku merindukanmu, lalu aku harus bagaima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar